Jumat, 18 Maret 2011

benarkah kerugian akibat gempa jepang kerugian terbesar dalam sejarah?

setelah musibah gempa dan tsunami di Jepang, kerugian akibat musibah ini belum dapat dihitung dengan pasti, namun beberapa analis resiko bencana dari beberapa perusahaan asuransi memperkirakan kerugian yang dialami akibat gempa dan tsunami di Jepang akan mencapai angka terbesar dalam sejarah.



Beberapa perusahaan analisis resiko asal Amerika saat ini sedang mulai menghitung jumlah kerugian yang dialami akibat dari gempa dan tsunami di Jepang.

Menurut Eqecat, kerugian materiil yang dialami akibat gempa, tsunami dan kebakaran diperkirakan mencapai 100 milyar US dolar (sekitar 8,2 trilyun yen atau sekitar 900 trilyun rupiah) termasuk kerugian akibat kerusakan rumah mencapai 20 milyar US dolar (sekitar 1,6 trilyun yen atau sekitar 180 trilyun rupiah) dan kerugian akibat kerusakan infrastruktur seperti jalan, rel kereta api dan pelabuhan mencapai 40 milyar US dolar (sekitar 3,2 trilyun yen atau sekitar 350 trilyun rupiah).

Menurut AIR Worldwide Corporation, jumlah kerugian yang diasuransikan mencapai sekitar 15-35 milyar US dolar (sekitar 1,23-2,87 trilyun yen atau sekitar 135-315 trilyun rupiah). Nilai ini hanya diambil dari kerugian akibat gempa saja, belum termasuk kerugian akibat tsunami dan kerusakan pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima. Menurut perusahaan tersebut, di Jepang hanya sedikit warga yang mengambil asuransi untuk musibah gempa bumi, hanya sekitar 14-17% saja. Dengan demikian, angka kerugian yang sebenarnya akan jauh lebih besar dari 35 milyar US dolar.

Menurut US Insurance Information Institute, kerugian akibat gempa besar Hanshin yang terjadi di Kobe, Jepang pada tahun 1995 mencapai 100 milyar US dolar (sekitar 8,2 trilyun yen atau sekitar 900 trilyun rupiah) adalah yang terbesar sebelumnya. Namun rekor kerugian yang dilindungi oleh asuransi adalah kerugian akibat gempa Northridge di California, Amerika yang terjadi pada tahun 1994 sebesar 22,7 milyar US dolar (sekitar 1,8614 trilyun yen atau sekitar 204 trilyun rupiah). Namun gempa dan tsunami di Jepang kali ini diperkirakan akan melebihi kedua rekor tersebut baik jumlah total kerugian maupun jumlah total kerugian yang diasuransikan.




Sumber :

http://rocketnews24.com/?p=80567

Berita terkait:

1. Rasio utang per kapita Jepang per September 2009 mencapai 6,7 juta yen, rekor tertinggi dalam sejarah
2. Akibat tsunami gempa Chili, kota pelabuhan tenggelam, fasilitas perikanan rusak terbawa arus
3. Cina merebut posisi PDB terbesar kedua di dunia dari tangan Jepang
4. Hutang Jepang mencapai 908 trilyun yen
5. Toyota mengubah asumsi nilai tukar yen semester kedua tahun fiskal 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar